Makharijul Huruf
Secara bahasa, makharijul berarti
tempat keluar, sedangkan huruf berarti sama yaitu huruf. Jadi menurut istilah
dalam konteks membaca Al-Qur'an, makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf
yang menimbulkan lafal, bunyi, atau suara. Bisa berada di pangkal lidah,
langit-langit mulut, atau hanya di bibir saja.
Berikut adalah ketentuan tempat keluarnya huruf di mulut kita saat membaca Al-Qur'an.
·
Al-Jauf (Rongga mulut dan
tenggorokan)
Huruf Mad
Pada bagian pertama, terdapat
satu makhraj dengan tiga huruf di dalamnya. Berbeda dengan
as-Syathibi yang menggabungkan pada makhraj nya masing-masing,
Imam Ibn Al-Jazari berpendapat jika terdapat huruf yang keluar dari rongga
mulut dan tenggorokan yaitu, Huruf Mad. Dalam hal ini, Huruf Mad adalah
ا (Alif sukun) yang
didahului huruf berharakat fathah sebelumnya.
و (Wawu sukun) yang
didahului dengan huruf berharakat dhammah sebelumnya.
ي (Ya’ sukun) yang
didahului huruf berharakat kasrah sebelumnya.
·
Al-Halq (Tenggorokan)
Imam Ibn Al-Jazari memasukkan
enam huruf dalam tiga makhraj di tenggorokan. Jika as-Syathibi
memasukkan huruf Alif disini sehingga berjumlah enam huruf, al-Jazari berbeda
dengannya. Ia memasukkan alif pada makhraj al-Jauf sehingga
hanya enam huruf dalam makhraj tenggorokan. Makhraj-makhraj tersebut
adalah:
1.
Bagian pangkal pita suara,
merupakan tempat keluarnya huruf ء
(Hamzah) dan ه(ha).
2.
Tenggorokan bagian tengah, tempat
keluarnya huruf ع (‘Ain) dan ح (ha).
3.
Bagian tenggorokan yang paling
dekat dengan rongga mulut, tempatnya huruf غ
(Ghain) dan خ (Kha)
·
Al-Lisan (lidah)
Pada anggota tubuh ini, Imam Ibn
Al-Jazari membaginya menjadi sebelas makhraj. Menambah satu makhraj dari
as-Syathibi, yakni pada huruf jim. Jika as-Syathibi menggabungkannya deengan
makhraj huruf syin dan ya’, al-Jazari mengkhususkannya. Adapun sebelas makhraj
tersebut ialah:
1.
Pangkal lidah yang bersentuhan
dengan langit-langit mulut bagian atas, yakni tempat keluarnya huruf ق (Qof)
2.
Pangkal lidah yang bersentuhan
dengan langit-langit mulut bagian atas sedikit di bawah makhraj huruf
ق. Merupakan makhraj huruf ك (Kaf)
3.
Lidah bagian tengah bila
disentuhkan ke langit-langit mulut, makhraj huruf ج (Jim)
4.
Lidah bagian tengah bila
digerakkan keluar langit-langit menghasilkan bunyi huruf ش (Syin) dan ي (Ya)
5.
Sisi lidah bila disentuhkan ke
gigi geraaham baik yang kiri, kanan ataupun keduanya menghasilkan huruf ض (Dhad)
6.
Ujung sisi lidah disentuhkan
dengan langit-langit di gusi dekat gigi seri atas, yaitu makhraj huruf
ل (Lam)
7.
Sisi lidah dibawah tempat
keluarnya huruf Lam, terdapat makhraj huruf ن (Nun)
8.
Sisi lidah dibawah tempat
keluarnya huruf Nun, terdapat makhraj huruf ر (Ra)
9.
Ujung lidah disentuhkan dengan
bagian gigi seri atas alah makhraj huruf ط (Tha), د (Dal), ت (Ta)
10.
Ujung lidah dalam posisi sejajar
dan mendekat ke atas gigi seri bagian bawah adalah makhraj huruf
ص (Shad), ز
(Zay), س (Sin)
11.
Ujung lidah bersentuhan dengan
ujung gigi seri atas merupakan makhraj huruf ظ (dhod) ذ (Dzal), ث (Tsa).
·
As-Syafatain (Dua bibir)
Terdapat dua makhraj pada bagian
dua bibir dengan empat huruf di dalamnya,
1.
Bibir bagian bawah bersentuhan
dengan ujung gigi seri atas, makhraj dari huruf ف (Fa)
2.
Makhraj dari kedua bibir pada huruf و (Wawu), ب
(Ba), م (Mim)
·
Al-Khaisyum (Pangkal hidung)
Huruf yang makhrajnya pada pangkal hidung adalah suara dengung dari huruf ghunnah, yakni huruf Mim dan Nun yang bertasydid
Tidak ada komentar