Hukum Ro'
Makhroj ro' adalah ujung lidah (berdekatan dengan makhroj nun dan masuk pada pungung lidah) dengan langit-langit mulut.
Sekarang coba perhatikan gambar berikut ini!
1. Tafkhim/tebal
Ro’ yang dibaca tebal adalah:
a. Apabila ro’berharakat fathah atau fathah tanwin
وَامْرَأَتُهُ - فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَةٍ - نَارًا ذَاتَ
b. Apabila ro’berharakat dhommah atau dhommah tanwin
وَرُسُلِهِ - وَأَسِرُّوا قَوْلَكُمْ أَوِ اجْهَرُوا بِهِ - نَارٌ حَامِيَةٌ
c. Apabila ro’sukun dan huruf sebelumnya berharakat fathah
وَأَرْسَلَ - كِتَابٌ مَرْقُومٌ
d. Apabila ro’sukun dan huruf sebelumnya berharakat dhommah
وَمَا أُرْسِلُوا - وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا
e. Apabila ro’sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah aridhah atau kasrah bukan asli yaitu kasrah yang terdapat pada hamzah washal, tetapi diwashalkan sehingga hamzah itu tidak terbaca
اِرْجِعِي - وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَى
f. Ro’ sukun karena diwaqafkan dan huruf sebelumnya berharakat fathah
وَخَسَفَ الْقَمَرُ۞ - وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ۞ - كَلَّا لَا وَزَرَ۞
g. Ro’ sukun karena diwaqafkan dan huruf sebelumnya berharakat dhommah
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ۞
h. Ro’ sukun karena diwaqafkan dan sebelumnya huruf mati selain ya’ yang sebelumnya ada fathah
وَالْعَصْرِ۞ - وَالْفَجْرِ۞ - وَلَيَالٍ عَشْرٍ۞
i. Ro’ sukun karena diwaqafkan dan sebelumnya huruf mati selain ya’ yang sebelumnya ada dhommah
j. Apabila ada ro’ sukun yang huruf sebelumnya berharakat kasrah dan huruf sesudahnya adalah huruf isti’la (خ ص ض ط ظ غ ق) yang tidak berharakat kasrah
إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا - وَلَوْ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ كِتَابًا فِي قِرْطَاسٍ
k. Ro’ sukun karena diwaqafkan dan sebelumnya huruf isti’la yang mati.
مِنْ مِّصْرَ۞ – عَيْنَ الْقِطْرِ۞
NB: Imam Al-Jazari mentafkhimkan (مِنْ مِّصْرَ) dan mentarqiqan (عَيْنَ الْقِطْرِ).
2. Tarqiq/tipis
Ro’ yang dibaca tipis adalah:
a. Apabila ro’ berharokat kasroh atau kasroh tanwin
وَطُورِ سِينِينَ - مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ
b. Ro’ sukun dan sebelumnya huruf yang berharokat kasrah dan sesudahnya bukan huruf isti’la
وَفِرْعَوْنَ – فِيْ مِرْيَةٍ
c. Ro’ sukun karena diwaqafkan dan huruf sebelumnya berharakat kasroh
إِنَّهُ عَلَى رَجْعِهِ لَقَادِرٌ۞ - يَوْمَ تُبْلَى السَّرَائِرُ۞
d. Ro’ sukun karena diwaqafkan dan sebelumnya huruf mati selain ya’ yang sebelumnya ada kasroh
لِذِي حِجْرٍ۞ - سِـحْـرٌ۞
e. Ro’ sukun karena diwaqofkan dan huruf sebelumnya ya’ sukun
وَأَجْرٌ كَبِيرٌ۞ – خَيْرٌ۞
NB: Ada juga ro’ yang boleh dibaca tafkhim atau tarqiq yaitu ro’ sukun sebelumnya kasroh dan sesudahnya huruf isti’la yang berharokat kasroh
مِنْ عِرْضِهِ - بِحِرْصٍ
Tidak ada komentar