Sifat-sifat Huruf
Sifat huruf hijaiyah adalah hal penting yang harus dikuasai oleh orang yang ingin membaca Alquran dengan benar setelah mengetahui makhraj huruf. Sifat huruf hijaiyah ini lah yang membedakan suatu huruf dengan huruf yang lain meskipun berasal dari makhraj yang sama. Mengabaikan sifat huruf saat membaca huruf, akan berpengaruh terhadap perubahan bunyi dari suatu huruf.
Pengertian Sifat Huruf Hijaiyah
Secara bahasa, sifat adalah
ciri atau karakter yang melekat pada sesuatu atau seseorang, baik itu fisik;
seperti kuning, putih, hitam, dan lain-lain atau maknawi; seperti berilmu,
beradab, berbudi, dan lain-lain.
Sedangkan secara istilah, sifat huruf adalah karakter huruf yang muncul ketika diucapkan, seperti jahr, hams, syiddah, rakhawah, dan lain-lain.
Fungsi Mengetahui Sifat Huruf Hijaiyah
Mengetahui sifat huruf sangat lah penting dalam
ilmu tajwid. Berikut adalah fungsi mengetahui sifat huruf:
1.
Bisa membedakan huruf yang sama atau berdekatan
makhrajnya.
Imam
al-Jazari mengatakan:
“Setiap
huruf yang memiliki sifat yang sama dengan huruf lain, tidak bisa dibedakan
kecuali dengan makhrajnya.
Setiap
huruf yang memiliki makhraj yang sama, tidak dapat dibedakan kecuali dengan
sifatnya.
Jika
tidak demikian, setiap huruf akan memiliki suara yang sama.“
Contoh:
huruf ( ت د ط ) mempunyai makhraj
yang sama, tetapi memiliki sifat yang berbeda. Sehingga suara yang dihasilkan
pun berbeda-beda.
2.
Mengetahui mana huruf yang kuat dan mana huruf
yang lemah. Sehingga bisa diketahui mana yang boleh di-idgham-kan dan
mana yang tidak boleh di-idgham-kan.
3.
Memperbagus atau memperindah pengucapan huruf.
Terlebih jika berdampingan antara huruf tebal dengan tipis
Pembagian Sifat Huruf
Sifat huruf hijaiyah terbagi menjadi dua:
1.
Sifat Lazimah atau Ashliyah, yaitu sifat yang selalu melekat pada huruf
dalam keadaan apapun.
2.
Sifat ‘Aridah, yaitu sifat yang muncul pada kondisi
tertentu, dan hilang pada kondisi tertentu (temporal); terkadang muncul dan
terkadang tidak. Seperti idzhar, idgham, tebal dan tipis pada huruf ra’.
Sifat Ashliyah Lazimah
Sifat Ashliyah adalah sifat yang terus menerus ada pada
suatu huruf. Sifat ini terbagi menjadi dua: pertama; sifat yang
memiliki lawan dan kedua; sifat yang tidak memiliki lawan.
Sifat yang Memiliki Lawan
1. Al-Hams
Hams secara bahasa artinya: suara yang pelan
atau bisikan
Sedangkan secara istilah tajwid, hams adalah adanya hembusan
nafas ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya ada 10
فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتَ
Al-Jahr [Lawan Hams]
Jahr secara bahasa artinya: jelas
Sedangkan secara istilah tajwid, jahr adalah tidak adanya
hembusan nafas ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya adalah selain huruf hams.
2. Asy-Syiddah
Syiddah secara bahasa artinya: kuat
Sedangkan secara istilah tajwid, syiddah adalah tertahannya
suara ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya ada 8, yang tersusun dalam
kalimat:
اَجِدُ قَطٍ بَكَتْ
Ar-Rakhawah [Lawan Syiddah]
Rakhawah secara bahasa artinya: lembut
Sedangkan secara istilah tajwid, rakhawah adalah terlepasnya
suara ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya adalah selain huruf syiddah dan tawassuth.
Catatan:
Antara sifat syiddah dan rakhawah terdapat sifat bainiyyah atau tawassuth, yaitu sifat pertengahan
antara syiddah dan rakhawah.
Suara huruf yang diucapkan tidak tertahan dan
tidak pula terlepas. Huruf-hurufnya ada 5, yaitu:
لِنْ عُمَرَ
3. Al-Isti’la’
Isti’la’ secara bahasa artinya: naik
Sedangkan secara istilah tajwid, isti’la’ adalah naiknya suara
ke langit-langit ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya ada 7, yaitu:
خُصَّ ضَغْطٍ
قِظْ
Al-Istifal [Lawan Isti’la’]
Istifal secara bahasa artinya: turun
Sedangkan secara istilah tajwid, istifal adalah turunnya atau
tidak naiknya suara ke langit-langit ketika diucapkan. Huruf-hurufnya adalah
selain huruf isti’la’
4. Al-Ithbaq
Ithbaq memilki makna: menempel
Sedangkan secara istilah tajwid, ithbaq adalah menempelnya
bagian lidah [pangkal lidah] dengan langit-langit sehingga suara seperti
terkepung ketika diucapkan.
Dengan pengertian lain, ithbaq adalah suara terkepung
di antara lidah dan langit-langit ketika huruf diucapkan. Huruf-hurufnya ada 4,
yaitu:
صَضْطَظَ
Al-Infitah [Lawan Ithbaq]
Infitah secara bahasa artinya: terbuka atau
terpisah
Sedangkan secara istilah tajwid, infitah adalah terpisahnya
bagian lidah [pangkal lidah] dengan langit-langit sehingga suara tidak
terkepung ketika diucapkan,
atau dengan kata lain, infitah adalah suara
tidak terkepung di antara lidah dan langit-langit ketika huruf diucapkan.
Huruf-hurufnya adalah selain huruf ithbaq.
Catatan:
Semua huruf ithbaq adalah huruf yang memiliki sifat isti’la’, tetapi tidak semua huruf isti’la’ memilki sifat ithbaq.
5. Al-Idzlaq
Idzlaq memilki makna: ujung
Sedangkan secara istilah tajwid, Idzlaq adalah huruf mudah
diucapkan karena keluar dari ujung lidah atau di dua bibir. Huruf-hurufnya ada
6, yaitu:
فَرَّ مِنْ لُبٍّ
Al-Ishmat [Lawan Idzlaq]
Ishmat adalah huruf lebih berat atau susah
diucapkan karena tidak keluar dari ujung lidah atau dua bibir. Huruf-hurufnya
adalah selain huruf idzlaq.
Sifat yang
Tidak Memiliki Lawan
1. As-Shafir
Desisan yang timbul karena suara mengalir dan
melewati ruang yang sempit. Ada 3 huruf yang memiliki sifat ini.
ص س ز
2. Al-Qalqalah
Timbulnya pantulan suara ketika mengucapkan
huruf. Ada 5 huruf yang dibaca memantul ketika sukun.
قَطْبُ جَدٍ
3. Al-Inhiraf
Suara berubah arah karena jalannya terhalang
oleh lidah. Ada dua huruf yang memiliki sifat ini.
ل ر
4. At-Takrir
Bergetarnya ujung lidah saat mengucapkan huruf
ra’ (ر) disebabkan karena sempitnya makhraj.
5. Al-Lin
Mengeluarkan huruf dari makhrajnya dengan
mudah. Huruf lin ada dua. Wau dan ya’ sukun yang didahului fathah. Contoh:
قُرَيْشٍ خَوْفٌ
6. At-Tafasysyi
Menyebarnya suara syin (ش) dari makhrajnya hingga menyentuh bagian dalam gigi atas dan
gigi bawah.
7. Al-Istithalah
Terdorongnya lidah dari belakang ke depan
hingga ujung lidah menyentuh gusi gigi atas ketika mengucapkan huruf dhad (ض).
8. Al-Ghunnah
Suara sengau (bindeng) yang keluar dari rongga
hidung. Huruf yang memiliki sifat ini adalah
ن م
Untuk bisa menguasai makhraj dan sifat huruf
dengan baik, sebaiknya belajar langsung kepada guru yang bagus bacaannya dan
menguasai makhraj dan sifat huruf dengan baik.
Dengan demikian, bisa menjelaskan dan
mencontohkan dengan benar bagaimana makhraj dan sifat dari masing-masing huruf
hijaiyah.
Tidak ada komentar